Sandiwara Pemimpin
jantung bangsa terus berdenyut
berdenyut cemas dan was-was
seakan menanti, apa yang memang dinanti
orang yang mampu hidup dan menghidupkan
apa yang perlu dihidupkan.....?
bangsa lelah dan muak kini
muak terhadap orang-orang yang mencoba
membangun panggung tuk bersandiwara
mereka yang menimbulkan pengap, derita
tetesan air mata..
aku...anak bangsa tertawa...
tetawa atas fakta yang ada
fakta yang berkata "Nak, bangsamu telah gelap."
membuat keoptimisanku menjadi......
pesimis.
bu pertiwi....
aku malu
bila ada orang bertanya "siapa contoh bagi generasi nanti?"
apakah aku harus diam?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar